Banyak Bersyukur Merupakan Nikmat Terbesar dari Allah SWT
Dalam keadaan apapun kita wajib bersyukur. Karena Allah menyukai orang" yg bersyukur. Bersyukur itu tanda kita berterima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang diberikanNya. :)
Banyak bersyukur, banyak pula rizki yang kita peroleh. Ga percaya???
Coba aja praktekan. Kalau kita ikhlas dan benar" bersyukur dengan apa yg kita peroleh, niscaya rizki kita bertambah. Derajat kita pun di naikkan oleh Allah karena kita tidak mengeluh dengan apa yg Allah berikan.
Gini aja deh.. Coba, kalau kita memberi sesuatu pada orang lain, semisalnya pakaian. Kita memberikan itu ikhlas dan tanpa pamrih, begitu diberikan kemudian orang tersebut merespon dengan baik pemberian kita. Bagaimana reaksimu?? pasti senang bukan?? setidaknya orang itu menghargai kita yang telah memberinya rejeki (kita diberikan lebih rizki dari Allah kemudian kita memberinya lg pada orang lain)
dan pastinya kita bila punya rejeki lebih lagi akan memberinya yg lain dan kita telah merasa puas karna bisa membahagiakan orang lain kan?? bukan tidak mungkin kita memberi lebih dan lebih bila kita punya rizki yg lebih lagi untuk orang lain???
Kita senang,orang lain senang dan Allah sangat meridhoi langkah kita dan semakin kita diberi rizki lagi karena kita banyak" bersyukur. :)
Begitu pula sebaliknya, bila kita memberi sesuatu itu dengan ikhlas kepada orang lain tetapi yg didapat orang itu tidak merespon atau tidak bersyukur diberi rizki dari kita sebagai orang lain, maka hati kita pun akan sedih dan sakit karena pemberian kita ditolak dan justru orang itu malah mencela kita. Dan apa yang kita lakukan??? Mungkin kita kapok memberinya lagi karena takut orang itu akan melakukan hal yang sama seperti tadi? Dan apa yang kita dapatkan?? sebuah kekecewaan dan rasa sakit. Dan orang itu??? tidak mendapatkan apa" atas perbuatannya yang telah mengecewakan kita, juga rizki yang terhambat karena ulahnya. Dia kufur nikmat atas apa yang Allah beri padanya melalui kita. Dan Allah akan sangat marah dan membenci orang" yang kufur nikmat karena itu adalah bentuk penghinaan kepada Allah karena menolak rizki yang Allah berikan. Terhambatlah rizkinya akibat keluhan itu. Dan Allah bukan tidak mungkin mengazab orang" yg kufur nikmat, sombong dan meremehkan orang lain.
Hidup dengan banyak bersyukur itu berkah lho.. contohnya, bila setiap hari kita bersyukur pada Allah atas nikmatnya, maka Allah akan memberi nikmat lagi yg mungkin lebih besar dari yang kita terima sebelumnya. Rizki itu juga merupakan bentuk ujian dari Allah kepada kita hambanya. Apakah kita mampu menjaganya dan bersyukur atau kita justru ingkar dengan menghambur-hamburkan rizki dan menyia-nyiakannya dengan membelanjakan harta kita ke jalan yang salah.
Jika kita mampu memanfaatkan rejeki itu dan banyak bersyukur, maka Allah akan menggantinya dengan kebahagiaan yang tiada tara dan tidak ternilai harganya.
Namun jika kita tidak mampu memanfaatkan rejeki yang Allah titipkan pada kita, siap"lah dengan azab dari Allah, berupa teguran bahkan harta kita dan tidak mungkin jika Allah mengambil orang yang kita sayang. (merupakan contoh real dan bentuk kasih sayang Allah pada kita).
Masih bersyukur kita, Allah masih memberi teguran dan cobaan!!! Kalau tidak?? Allah memberi rejeki itu dengan banyak cara, diantaranya: memberi nikmat pada semua hambanya tanpa terkecuali, memberi nikmat pada hambanya yang beriman (Islam), dan memberi nikmat pada orang kafir, yahudi, najusi.
Bedanya nikmat yang Allah berikan pada hambanya yang beriman dan tidak itu terletak dari kekal dan tidaknya.
Yang beriman pada Allah akan diberi nikmat kekal hingga akhirat bila kita mampu melewati ujian yang Allah beri, ujian itu semata Allah berikan untuk kita agar kita lebih bersyukur dan mawas diri juga melihat disekitar kita juga banyak yang membutuhkan dengan cara berzakat dan bersedekah. Maka dari itu Allah mengingatkan kita bila kita menyimpang. Dan kita juga diberikan bekal berupa keimanan dan ketakwaan kita pada Allah dengan sholat, puasa, menjalankan semua perintah dan menjauhi laranganNya. Barangsiapa yang memperbanyak bekal untuk jalan akhirat, maka nikmatnya kekal didalamnya. :) itu semua tergantung pada diri masing" dan amal masing" untuk merasakan kebahagiaan yang kekal itu butuh perjuangan yang tidak mudah.
Bedanya dengan kaum lain yang tidak seiman dengan kita adalah, Allah memberikan rizki banyak pada mereka di dunia tiada tara sehingga mereka berpuas diri terhadap nikmat dunia, diberikan kekayaan, harta melimpah ruah dan lain sebagainya. Tetapi... itu semua sifatnya sementara, hanya di dunia. Karena mereka tidak menyembah selain Allah, dan tidak mengakui adanya Allah, maka mereka tidak punya bekal untuk merasakan nikmat yang kekal dari Allah. Semua itu ada balasannya.
Banyak"lah bersyukur, Insya Allah... Allah akan menaikkan derajat kita, dalam segi materi maupun kebahagiaan. :)
NO SARA!!
This blog Just a share and for Moeslem only.
0 komentar:
Posting Komentar